Kubola – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memohon 2 pemainnya buat lekas kembali dari Timnas Indonesia U- 19. Keduanya ialah Muhammad Aflharezzi Buffon serta Rizdjar Nurviat.

Alfharezzi serta Rizdjar baru membawa Timnas Indonesia U- 19 jadi pemenang Piala AFF U- 19 2024 dengan menaklukkan Thailand di sesi akhir pada Senin( 29/ 7/ 2024).

Ezzi, panggilan Alfharezzi, serta Rizdjar telah lumayan lama meninggalkan Borneo FC. Keduanya apalagi bolos membela Pesut Etam di Piala Kepala negara 2024.

” Kita mempunyai Ezzi Buffon, kita pula mempunyai Ridzar di tim. Kita amat besar hati dengan sadapan yang dicapai Timnas Indonesia U- 18,” ucap Huistra pada reporter.

” Kita amat suka kalau 2 pemain lain ikut serta, paling utama Ezzi di dikala semifinal. Ia memiliki berperan besar, jadi aku ketahui bila kalian memenangkan suatu, kalian wajib melaksanakan rekreasi besar.”

BACA JUGA : Timnas Indonesia U-19 Lawan Argentina pada 28 Agustus, Korea Selatan 1 September 2024 di Seoul Earth On Us Cup 2024

” Kalian wajib mendatangi walikota, gubernur, owner, kepala negara, tetapi bisa jadi pula bukan kepala negara sebab bisa jadi ia amat padat jadwal. Bisa jadi ia hendak padat jadwal, tetapi kita pula tidak ketahui.”

” Ezzi dikala ini wajib balik ke Borneo FC. Ia wajib main di tim senior. Tahap berikutnya yang wajib dicoba dalam situasi ini merupakan main di regu tua,” lanjut Huistra. 

Andalan Timnas Indonesia U-19

Alfharezzi jadi harapan di lini belakang Timnas Indonesia U- 19 di Piala AFF U- 19 2024. Bek berumur 18 tahun itu membuat baluarti kuat bersama Kadek Arel adan Iqbal Gwijangge.

Alfharezzi memutari pada masa kemudian kala diserahkan peluang oleh Borneo FC buat main sebagian kali. Keseluruhan, Ezzi sudah tampak 9 kali buat Pesut Etam semenjak debut pada April 2023.

” Bila mereka mau bertumbuh, bila mereka mau main di Timnas Indonesia tua, kalian wajib memainkan pemeran semacam ini aliansi. Mereka wajib terdapat di peraturan U- 22, perkenankan mereka main di Aliansi 1,” cakap Huistra.

” Itu lebih bagus dari terletak di invitasi. Baik bila mereka memenangkannya, tetapi saat ini mereka wajib berjalan ke regu tua.”

” Serta itu amatlah berlainan dibandingkan main melawan Thailand ataupun melawan regu lain di U- 19, itu amatlah sepakbola yang berlainan. Sepakbola tua amatlah berlainan, jadi mereka wajib main saat ini.”

” Ezzi main di tahun kemudian serta kerap di regu tua. Itu kenapa aku bilang ia baik. Ia tidak sepatutnya tidak main lama di perlombaan U- 19,” imbuhnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights