Kubola – Widodo C Putro buka suara pertanyaan hasil penilaian timnya sepanjang perjalanan mereka di Piala Presiden 2024. Pelatih Madura United ini mengatakan kalau timnya wajib menggenjot lagi perencanaan mereka saat sebelum esoknya turun di BRI Liga 1 2024/ 2025.
Lebih dahulu, Madura United wajib mengakhiri perjalanan mereka di Piala Presiden 2024. Perihal ini menyusul kegagalan Pasukan Sapeh Kerrap, julukan Madura United, pada pertarungan pamungkas mereka di Tim B, melawan Arema FC. Pada peperangan ini, mereka tumbang 5 poin tanpa mengimbangi.
Dengan kegagalan ini, Madura United menaiki peringkat ketiga klasemen akhir Tim B. Sedangkan Arema FC serta Persija Jakarta lolos menggantikan grup itu.
” Pastinya, banyak yang kita wajib evaluasi. Kesiapan dalam orang pemain jua, sebab pemain kita, paling utama pemain asing jua, baru sepekan gabung dengan kita. Sedangkan yang lokal itu telah hampir 2 minggu,” tutur Widodo.
” Bersamaan berjalannya durasi, kita lalu wajib tingkatkan kemampuan baik dengan cara individu ataupun tim,” sambungnya.
BACA JUGA : Daftar Lengkap Klub Lolos Semifinal Piala Presiden 2024
Lebih lanjut, Widodo berambisi, kekalahan anak asuhnya pada turnamen ini tidak hingga membuat mereka patah arang. Instruktur 53 tahun itu menegaskan kalau turnamen ini cumalah pertandingan perencanaan pramusim.
” Aku harapkan ini bukan akhir segalanya. Ini cuma persiapan. Tetapi, apa juga itu, dalam tiap pertandingan, fighting spirit wajib kita tanamkan lalu,” tuturnya.
Tak Dalam Kondisi Optimal
Sedangkan itu, pemain Madura United, Yuda Editya, berterus terang kalau situasi skuad Pasukan Sapeh Kerrap saat ini tidak terletak dalam situasi optimal. Alasannya, mereka sedang terletak dalam era perencanaan menghadap musim 2024.
” Jika kita dari pemain, jujur ya, ini kan waktu preseason. Tidak dapat disangkal, memanglah situasi di preseason ini, kita bisa jadi terdapat sedikit kecapekan,” tutur Yuda.
” Tidak hanya itu, bisa jadi sebab ini tengah dari dalam langkah percobaan coba. Artinya, percobaan coba buat taktikal dan lain- lain. Bisa jadi ini kan bukan sasaran utama kita. Sasaran kuncinya di Liga 1,” beliau menegaskan.