Kubola – Prancis dituntut bermain timbal tanpa berhasil( 0- 0) oleh Belanda dalam beradu matchday 2 Tim D Euro 2024, Sabtu 22 Juni 2024. Perlombaan hebat sepanjang 90 menit tidak dapat menciptakan juara.

Big match kedua di tahap tim Piala Eropa 2024 kali ini dimainkan di Leipzig Ambang. Semenjak dini peperangan diprediksi kencang. Regu yang mencapai kemenangan dapat ditentukan lulus ke sesi 16 besar.

Walaupun sedemikian itu, kedua regu nampak main ekstra hati- hati supaya tidak hingga takluk. Prancis lebih banyak mengecam dengan keseluruhan 15 eksperimen tembakan. Belanda lebih banyak bertahan, walaupun pula sesekali mengecam.

BACA JUGA : Mengapa Thibaut Courtois Tidak Bermain di Euro 2024?

Angka timbal 0- 0 tidak mengganti posisi kedua regu di klasemen sedangkan Tim D Euro 2024. Belanda di pucuk klasemen, Prancis di tingkatan 2, keduanya bersama mengumpulkan 4 nilai. 

Babak pertama

Perlombaan langsung diawali dengan tempo besar. Menit awal, Frimpong luang membuat barisan bek Prancis kaget dengan pergerakannya. 10 menit awal berjalan dengan pas.

Prancis sedang lebih banyak melanda sampai 20 menit perlombaan berjalan, tetapi Belanda bukannya tanpa perlawanan. Menit ke- 16, Gakpo melepas tembakan membengkok ke ujung kanan, tetapi Maignan sedang dengan cekatan menepis bola.

Menit ke- 28, kesempatan Prancis yang memperoleh kesempatan matang. Thuram menyambut korban inovasi Kounde, lulus dari jerat offside. Sayangnya, tembakan Thuram sedang meninggi besar, kurang maksimum.

Sisa 10 menit sesi awal juga berjalan kilat. Kedua regu main terbuka, tetapi sedang berjaga- jaga supaya tidak hingga kecolongan terlebih dulu. Angka senantiasa 0- 0. 

Babak kedua

Masuk sesi kedua, Prancis balik memahami bola. 10 menit berjalan kilat. Bimbingan Bleus berupaya seluruh metode buat membuat serbuan. Menit ke- 63, korban alat pencernaan Dembele sedang belum dapat ditantuk Tchouameni dengan cermat.

Prancis sedang gigit jemari sebab tidak menyambangi dapat mengecap berhasil. Menit ke- 65, tembakan Griezmann sedang dapat dihentikan Verbruggen. Didier Deschamps wajib merespons.

Menit ke- 69, Belanda nyaris saja mencengangkan Prancis. Simons luang menjebol gawang Maignan dengan sepakan membengkok ke ujung kanan gawang. Tetapi, berhasil dianulir sebab Dumfries membatasi pergerakan Maignan serta terletak di posisi offside. Angka senantiasa 0- 0.

Kedua instruktur merespons dengan sebagian pergantian pemeran di medio sesi kedua. Tempo perlombaan dengan kilat menyusut. Belanda sesekali melanda, tetapi tidak terdapat bahaya beresiko.

Bonus durasi 6 menit juga tidak lumayan mengganti kediaman angka. Belanda serta Prancis wajib memberi nilai dengan angka akhir 0- 0. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights