Kubola – Kodrat bagus membela Granit Xhaka. Gelandang asal Swiss itu sukses memenangkan titel aliansi sehabis meninggalkan Arsenal.
Xhaka terkini saja mengantar Bayer Leverkusen mencapai titel pemenang Bundesliga 2023 atau 2024. Titel itu diterima Leverkusen berakhir berhasil atas Werder Bremen dengan angka 5- 0 pada peperangan minggu ke- 29.
Main di BayArena, gerombolan Xabi Alonso itu berhasil berkah hattrick Florian Wirtz. 2 berhasil mereka yang lain dicetak Victor Boniface serta Granit Xhaka.
Granit Xhaka mencapai titel Bundesliga tidak lama sehabis berasosiasi dengan Leverkusen. Gelandang berumur 31 tahun itu meninggalkan Arsenal serta menyambut pinangan Die Werkself pada dini masa ini.
Di bagian lain, Arsenal telah lumayan lama tidak merasakan titel aliansi. The Gunners terakhir kali mencapai pemenang Premier League 20 tahun kemudian pada masa Arsene Wenger.
Tidak membingungkan jika terdapat banyak pemeran yang meninggalkan Arsenal buat mengejar titel aliansi. Itu tercantum Granit Xhaka.
Selanjutnya ini 5 pemeran bola yang memenangkan aliansi bersama klub barunya berakhir meninggalkan Arsenal.
1. Granit Xhaka (Bayer Leverkusen)
Granit Xhaka hampir memenangkan titel aliansi bersama Arsenal tahun kemudian. Tetapi, The Gunners pingsan dalam sebagian perlombaan terakhir alhasil disalip Manchester City.
Sehabis kandas mencapai titel Premier League, Arsenal berakhir dengan Xhaka. Mereka membiarkan si pemeran berangkat ke Bayer Leverkusen pada masa panas dengan perjanjian 21, 4 juta pounds.
Tahap itu teruji amat positif untuk Xhaka. Ia menolong Bayer Leverkusen memberhentikan kekuasaan Bayern Munchen di Bundesliga serta mencapai titel aliansi awal mereka.
2. Cesc Fabregas (Barcelona, Chelsea)
Cesc Fabregas main buat Arsenal di masa memiliki 2003 atau 2004. Tetapi, ia tidak medali pemenang Premier League sebab tidak tampak dalam satu perlombaan aliansi buat The Gunners.
Banyak yang berambisi Fabregas dapat menolong Arsenal mencapai banyak titel tercantum Premier League. Tetapi, perihal itu tidak sempat terkabul sampai kepergiannya pada tahun 2011.
Fabregas menciptakan keberhasilan sehabis meninggalkan Arsenal. Ia memenangkan titel La Aliansi 2012 atau 2013 dikala balik ke Barcelona. Ia pula merengkuh titel Premier League bersama Chelsea pada masa 2014 atau 2015 serta 2016 atau 2017.
3. Robin Van Persie (Manchester United)
Arsenal tingkatkan lini depan mereka sehabis memenangkan titel Premier League di masa 2003 atau 2004. Mereka merekrut penyerbu berbakat Robin van Persie dari Feyernoord.
Pemeran asal Belanda itu sanggup mengecap 96 berhasil dalam 194 perlombaan aliansi buat The Gunners dari tahun 2004 sampai 2012. Tetapi, gol- gol itu tidak lumayan buat bawa Arsenal mencapai pemenang Premier League.
Sebab mau memenangkan titel Premier League, Van Persie menyudahi buat meninggalkan Arsenal serta alih ke Manchester United. Ketetapan itu teruji pas sebab ia sukses bawa Setan Merah jadi pemenang pada masa 2012 atau 2013.
4. Mathieu Flamini (AC Milan)
Mathieu Flamini kandas memenangkan titel Premier League sepanjang terletak di Arsenal. Gelandang asal Prancis itu meninggalkan klub dengan cara free pada tahun 2008.
Flamini setelah itu berasosiasi dengan AC Milan serta memenangkan titel Serie A 2010 atau 2011. Flamini jadi salah satu pemeran penting Rossoneri di masa itu.
Sehabis 5 masa berseragam Milan, Flamini setelah itu balik ke Arsenal. Tetapi, ia lagi- lagi kandas memenangkan Premier League pada rentang waktu keduanya di Emirates Ambang.
5. Samir Nasri
Samir Nasri berasosiasi dengan Arsenal dari Marseille pada tahun 2008. Gelandang asal Prancis itu langsung jadi salah satu pemeran kunci The Gunners.
Nasri memainkan 86 perlombaan aliansi buat The Gunners dari 2008- 2011 dengan mengecap 18 berhasil sepanjang rentang waktu itu. Tetapi, usahanya tidak lumayan buat bawa Arsenal mengangkut beker Premier League.
Manchester City merekrut Nasri pada 2011 serta menolong klub barunya mencapai titel pemenang Premier League pada masa 2011 atau 2012. Nasri memberhentikan pekerjaannya di Etihad dengan 2 titel aliansi.